SUNGAIPENUH-Badan Keuangan dan Aset Daerah (BAKAUDA) memastikan akan melakukan penarikan paksa terhadap kendaraan Dinas roda empat dan roda dua yang masih dikuasai oleh mantan pejabat Kota Sungai Penuh.
Penarikan kendaraan Dinas tersebut nantinya akan dilakukan oleh tim Satuan Tugas (Satgas) yang dibentuk sesuai dengan arahan Walikota Sungai Penuh Alfin Bakar.
“Tim sudah dibentuk. Sesuai dengan arahan pak Wako, tim ini bertujuan untuk menarik kembali aset kendaraan Dinas yang masih dikuasai oleh mantan pejabat,” ujar Aguswanto, Kabid Aset BAKAUDA Kota Sungai Penuh.
Menurut dia, tim ini terdiri dari staf ahli, asisten dan SKPD terkait. “Untuk SK tim, sudah kita usulkan dan tinggal menunggu persetujuan pak Walikota,” ujarnya
Tim ini terdiri dari Staf Ahli Walikota, Asisten dan OPD terkait. “Jika SK nya sudah turun, kita akan langsung bergerak,” ujarnya
Ditambahkannya, sesuai dengan arahan Walikota Sungai Penuh, bagi pejabat dan mantan pejabat yang belum mengembalikan aset supaya mengembalikan dengan Penuh kesadaran.
Namun, apabila sudah disurati dan berkali kali dihimbau dan tidak digubris, maka, tim akan melakukan penarikan paksa.
“Tindakan persuasif tetap kita utamakan. Jika tidak juga ditanggapi maka akan dilakukan penarikan paksa,” ujarnya
Ditambahkannya, hingga sejauh ini sudah terdata, jumlah kendaraan Dinas yang memakai logo pemerintah Kota sudah mencapai 90 persen.
“Sudah 90 persen yang sudah memakai logo. Kebetulan saat pengecekan kemarin ada SKPD yang DL jadi tidak bisa hadir” ujarnya. (DD)
